Glitter Word GeneratorGlitter Word GeneratorGlitter Word GeneratorGlitter Word GeneratorGlitter Word GeneratorGlitter Word GeneratorGlitter Word Generator

Jumat, 05 Maret 2010

PERBEDAAN DUA KEHIDUPAN ANTARA DUA MASYARAKAT


Pada kali ini saya akan membahas tentang Perbedaan Dua Kehidupan Antara Dua Masyarakat yaitu Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan, yang di mana saya akan membahas dahulu tentang tentang pengertian masing – masing dari kedua masyarakat tersebut, dan pertama – tama saya akan menjelaskan pengertian dari masyarakat kota, apa itu masyarakat kota ???.


Masyarakat kota adalah masyarkat yang sangat identik dengan kehidupan yang modern dan masyarakat kota juga sering disebut Urban Community dan dapun pengertian dari masyarakat sebenarnya sangatlah banyak, di sini saya akan mengambil satu contoh yaitu pengertian masyarakat menurut Hasan Sadily. “Menurut Hasan Sadily masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, yang dengan atau sendirinya bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain” . dan sebenarnya masih banyak lagi pengertian – pengertian yang ada, saya akan sebutkan tokoh – tokohnya saja seperti R. Linton, MJ. Herkovits, J.L. Gilian, dan S.R. Steinmetz.


Dan adapun pengertian luas dari masyarakat adalah keseluruhan hubungan – hubungan dalam hidup bersama dan tidak di batasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya. Dan dalam arti sempit masyarakat adalah sekelompok manusia yang di batasi oleh aspek – aspek tertentu, misalnya territorial, bangsa, golongan, dan sebagainya.


Contoh Gambar Kehidupan Masyarakat Kota

Dan juga masyarakat kota memiliki beberapa ciri – ciri kehidupannya yaitu :


  • Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
  • orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perseorangan atau individu.
  • pembagian kerja di antra warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas – batas yang nyata.
  • kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak di peroleh warga kota di bandingkan warga desa.
  • interaksi yang terjadi lebih banyak terjadi berdasarkan pada factor kepentingan dari pada factor pribadi.
  • pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu.
  • perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.

Pengertian dari masyarakat desa adalah menurut dari Sukardjo Kartohadi suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri. Menurut Bintaro desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan cultural yang terdapat disuatu daerah dalam hubungannya dan pengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain.


Contoh kehidupan masyarakat desa


Dan adapun ciri – ciri dari masyarakat desa adalah :


  • Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antra ribuan jiwa.
  • Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuaan terhadap kebiasaan.
  • Cara berusaha (ekonomi) aalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.

Jadi kurang lebihnya perbedaan antara masyarakat kota dan masyarakat desa seperti itu, sekian dah dari tulisan gua ini, ya udah gua mau mandi dulu nih blm mandi dari kemarin hehhehee … deeeeeeeeeeeeeeehhhh ^_^

Selasa, 02 Maret 2010

KEPINTARAN Dan KEBODOHAN


Kepintaran adalah suatu sifat yang sangat bertolak belakang dengan sifat kebodohan, dan suatu kepintaran itu bisa di dapat dari Gen keturunan atau bisa juga berawal dari kebodohan dulu namun di asah terus – menerus yaitu dengan cara rajin belajar kemudian sifat Pintar itu akan datang. Kepintaran itu identik dengan orang – orang yang intelektual dan kebodohan itu dekat dengan kemiskinan (Kata Tanto Wiyahya)*Hhe …^_^.


Namun pada umumnya kepintaran itu yang sering kita lihat berawal dari kebodohan tapi dia selalu mengasah terus – menerus sehingga ia menjadi pintar bukan dari Gen keturunan, seperti pepatah bilang “Kegagalan adalah Awal dari Keberhasilan” dan ini begitu juga “Sifat Bodoh adalah Awal dari Sifat Pintar” yaitu dengan syarat mengasah terus – menerus kebodohan tersebut(Rajin Belajar dan Jangan Malas) maka akan menjadi pintar.


Dan di sini kita bisa mengambil contoh dari ulasan kita ini yaitu contoh coba kita lihat dari sahabat – sahabat kita yang hidup dengan bapak dan ibu hanya seorang Buruh Tani yang mereka tidak mengerti apa – apa tentang teknologi – teknologi yang baru, yang ada di dunia ini, tapi apa ??? anak yang mereka didik dan lahirkan bisa mempunyai pemikiran yang amazing (alah kaya Tukul Arwana aja ya … hehehee…^_^ ) dan juga anak mereka bisa meningkatkan taraf hidup orang tua mereka, namun memang itu tidak semua, tapi hampir kebanyakan seperti itu (Betul tidak … ??? Mode On : A. A. Jimmy ) alah … kekkekekekkekk … ^_^


Dan balik lagi ke ulasan kita sebelumnya itu semua tidak bisa di dapatkan dengan Cuma – Cuma tanpa adannya usaha yaitu rajin belajar dengan giat dan memahami setiap apa yang kita rasa dan lihat., dan kalau menurut saya orang pintar itu terbagi menjadi tiga yaitu :

  • Orang Yang Genius
  • Orang Yang Pintar
  • Orang Yang Biasa - biasa aja

Dan pengertiannya kalau menurut saya adalah :

  • Orang yang Genius adalah orang yang pintar dari bawaan Gen keturunannya dan ia rajin mengasah kepintarannya dan juga giat belajar.
  • Orang yang pintar adalah orang yang mendapatkan Gen keturunan pintar dari orang tuannya.
  • Orang yang biasa – biasa aja adalah seperti yang kita bahas tadi orang yang berawalnya tidak mengerti namun ia berusaha dan rajin giat belajar, karna dari itu dia bisa menjadi orang yang pintar, malah dia bisa melebihi menjadi orang yang genius. ( Termasuk yang manakah anda ??? alah …, hhehee …^_^).

Jadi kesimpulannya dari ulasan kita ini adalah di dunia ini sebenarnya tidak ada orang yang bodoh, semua manusia di ciptakan sama oleh yang Maha Kuasa yaitu meiliki kedua tangan, kedua kaki, kedua telinga, kedua mata, mulut, hidung, dan yang paling terpenting adalah akal pikiran (Otak) ibarat computer mah prosesornya J, dan semua itu tergantung dari kita bagaimana cara kita memaksimalkannya.


Ya udah gitu aja apabila ada salah kata mohon di perbaiki ya …, sekian daaaaaaaaaaaaaan terima kasih. ^0^


Note :

Oia saya ada ulasan lagi tapi ini bukan dari saya melainkan dari teman saya yaitu mas Heri Gunawan ini alamat FBnya dan saya sudah minta izin dari mas heri gunawan untuk mempublish tulisan dia ini tapi sehubung saya capek jadi yang mau klik aja di sini ya … ,

dan jangan lupa komentarnya bagaimana pendapat anda.

(yang gak baca nyesel dah .. hohoho…)